KEJAM...Tanyai Suami Mengapa Jarang Pulang, Wajah Ditampar, Perut Istri Siri Hamil 8 Bulan Dibogem 

KEJAM...Tanyai Suami Mengapa Jarang Pulang, Wajah Ditampar, Perut Istri Siri Hamil 8 Bulan Dibogem 
Ilustrasi istri korban tindak kekerasan suami.

DUMAI (RIAUSKY.COM)- Perbuatan pria berinisial YU (30) ini sungguh tidak layak dijadikan contoh. 

Bukannya menjadi figur suami siap antar jaga (SIAGA), dia malah menganiaya istrinya yang sedang hamil 8 (delapan) bulan dengan mendaratkan tamparan dan pukulan ke wajah dan perut sang istri yang sudah membesar. 

Gara-garanya sepele, sang istri sebut saja namanya Nana menanyakan kepada YU, mengapa akhir-akhir ini jarang pulang ke rumah. 

Ternyata, YU yang  suami dalam ikatan pernikahan secara siri dengan Nana tak suka dengan pertanyaan tersebut. YU  terpancing emosi dan menyebut bahwa hal itu bukan urusan korban.

Pria 30 tahun itu bahkan menyebut bahwa korban tidak perlu mencampuri urusannya.

Pasca penjelasan yang bernada emosi tersebut, mereka pun berboncengan dengan sepeda motor melintas di Jalan Perwira, Dumai.

 Keduanya hendak mengantar anak dari YU, ke rumah neneknya. Nana dan YU berkeliling hingga berhenti di depan Kantor DPRD Kota Dumai.

YU ternyata sudah emosi semenjak di rumah dan saat berada ditempat sepi itu, dia langsung memarahi korban. Keduanya terlibat adu mulut hingga memicu pertengkaran. YU yang gelap mata tega memukul korban.

Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan SIK melalui Paur Subag Humas Polres Dumai Iptu Jamalludin membenarkan ada laporan terhadap tindak penganiayaan tersebut. 

Dari laporan tersebut, sebut Jamalludin, disebutkan  “Terlapor sehari hari bekerja sebagai sopir ini bukan cuma marah, namun juga menampar korban berulang kali,'' ungkap dia sebagaimana dilansir dari dumaipos.

''Korban mengalami luka di pelipis sebelah kiri, mulut dan kepala sebelah kiri. Namun, ironisnya, YU tetap saja menganiaya korban walau sudah mengerang menahan kesakitan,” ujarnya.

Dijelaskan, keduanya sempat bertengkar saat berboncengan dengan sepeda motor. YU sempat beberapa kali memukul perut korban dalam kondisi hamil delapan bulan.

Korban yang merasa menjadi korban penganiayaan  melaporkan aksi penganiaan suami sirinya ke Mapolsek Bukit Kapur. “Pelaku sudah diamankan di Mapolsek Bukit Kapur, YU diamankan atas dugaan penganiayaan.” kata Jamal Senin (14/7) siang.

Polisi langsung meringkus YU setelah hasil visum menunjukkan sejumlah bekas luka di bagian kepala.(R12)


Sumber Berita: xnewss.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index